Skip to main content

TIPS MEMILIH SEPATU LARI YANG TEPAT

  Author/Penulis: dr. Alvin Wiharja, Sp.K.O., dr. Angelica Anggunadi, Sp.K.O.

Editor: Nanis Cahyaningdyah

Terbit pada https://www.planetsports.asia/blog/post/tips-memilih-sepatu-lari-yang-tepat

Ketepatan memilih sepatu lari menentukan kualitas gerakan dan performa Anda.


Sepatu adalah perlengkapan yang paling penting bagi seorang pelari. Kualitas gerakan dan performa lari akan sangat dipengaruhi oleh kesesuaian sepatu yang digunakan selama berlari. Pada umumnya, pelari menghentakkan kakinya ke tanah dengan gaya tekan sekitar tiga hingga lima kali berat badannya. Tekanan yang begitu besar harus dapat diterima oleh kakinya dan tanah yang menjadi pijakan. Oleh karena itu, pemilihan sepatu yang tepat juga dapat memperkecil risiko cedera saat berlari serta membantu Anda berlari dengan nyaman.

Hal-hal yang harus diperhatikan dalam memilih sepatu:

  • Ukuran sepatu.
  • Sepatu terakhir atau yang pernah dipakai sebelumnya.
  • Ada tidaknya permasalahan dengan sepatu yang dipakai sekarang. 
  • Kebutuhan biomekanik (ini mengacu pada tipe atau karakteristik kaki, dan riwayat cedera kaki).
  • Keadaan lingkungan sekitar saat Anda berlari.
  • Tipe aktivitas lari Anda (sesuaikan dengan jarak lari ataupun jenis lomba)
  • Bentuk kaki (normal arch, low arch, dan high arch). (hyperlink to artikel bentuk kaki) 
  • Pronasi

Pronasi adalah gerakan kaki yang menekuk ke arah dalam saat kaki bergulir yang bertujuan untuk mendistribusikan kekuatan hentakan dari tanah yang dipijak saat lari. Idealnya, kaki menekuk ke dalam tidak lebih dari 15 persen. Gerakan kaki yang menekuk dan bergulir tersebut erat kaitannya dengan penyerapan guncangan dan membantu Anda menolak secara merata dari bagian depan kaki. Meski pronasi adalah gerakan alami kaki, ukuran dari sudut kelengkungan kaki (arch), dapat mempengaruhi kemampuannya untuk bergulir, menyebabkan overpronation atau supinasi (underpronation). Berikut hubungan antara ukuran kelengkungan kaki dan pronasi, beserta tips pemilihan sepatu lari.


Normal Arch / Pronasi Normal

Normal arch artinya kaki memiliki sudut kelengkungan yang normal pada sisi dalam telapak kaki. Bila bentuk kaki Anda normal arch, kemungkinan besar pronasi Anda juga normal. Anda disarankan menggunakan sepatu yang memiliki sedikit sudut kelengkungan yang dikenal sebagai stability shoes/ semi curved shoes/ neutral cushioning. Sepatu tipe ini memiliki sedikit sudut kelengkungan dan bantalan yang lebih tebal sehingga memberikan kestabilan saat Anda berlari.

Low Arch / Overpronation

Bentuk kaki ini punya sudut kelengkungan kecil (low arch). Karena itu, kerap disebut sebagai flat foot atau kaki bebek. Pelari dengan tipe kaki ini cenderung menggulirkan dan menekuk kakinya ke dalam lebih besar dari angka ideal 15 persen. Ini disebut overpronation. Sepatu yang cocok adalah tipe motion-control –gunanya untuk mengontrol pronasi. Cirinya adalah punya bantalan ekstra tebal sehingga memperkecil kemungkinan gerakan pronasi. Sol bagian bawahnya dibuat dari bahan yang keras, biasanya karbon, untuk menambah kestabilan saat lari.

High Arch / Supinasi

Bentuk kaki seperti ini memiliki bagian tengah yang lebih tipis dibandingkan dengan tipe lain sehingga tekanan paling besar terdapat di bagian tumit dan depan kaki. Pelari dengan bentuk kaki high arch umumnya underpronate atau supinasi –gerakan bergulir dan menekuk ke dalamnya kurang dari 15 persen. Anda memerlukan sepatu yang dinamakan neutral shoes atau neutral cushioning shoes. Karakteristik sepatu ini adalah adanya bantalan yang empuk di bagian depan kaki dan tumit. Material bantalan yang sering digunakan pada tipe sepatu ini adalah ethylene vinyl acetate (EVA).

Setelah Anda memilih sepatu yang cocok untuk kaki Anda, saatnya untuk dikenakan dan jadikan sepatu tersebut kawan baru Anda saat berlari!




Comments

Popular posts from this blog

Dokter Olahraga - dr. Alvin Wiharja, Sp.K.O.

SIAPAKAH Dr. Alvin Wiharja, Sp.K.O? Apa pekerjaan DOKTER SPESIALIS KEDOKTERAN OLAHRAGA? Dr. Alvin Wiharja Sp.KO adalah seorang Dokter Spesialis Kedokteran Olahraga yang fokus menerapkan terapi olahraga sebagai obat, untuk masalah cedera olahraga ataupun penyakit degeneratif. Nomor HP Contact Person: Admin - a/n Angga - 08172333770 (WA available) Biosketch: Di antara kesibukannya, dokter yang praktik di RS Melinda 2 Bandung dan RS Kasih Ibu Denpasar ini cukup aktif berkontribusi di bidang riset, ilmu pengetahuan dan pengabdian masyarakat. Beliau juga menjadi bagian tim Sports Science dan Sports Medicine Persib Bandung. Saat ini beliau juga menjadi konsultan dan penanggung jawab untuk divisi Health Science and Human Performance klub Bola Basket Profesional Prawira Bandung, yang dulunya adalah Garuda Bandung (sebelum berganti nama). Hingga sekarang, lulusan Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia ini aktif di American College of Sports Medicine (ACSM), Research Fellow International Soc...

LIMA CEDERA TERSERING PADA PELARI

Author/Penulis: dr. Alvin Wiharja, Sp.K.O., dr. Angelica Anggunadi, Sp.K.O. Editor: Nanis Cahyaningdyah Terbit pada https://www.planetsports.asia/blog/post/lima-cedera-tersering-pada-pelari Apakah Anda pernah atau sedang merasakan salah satunya?   Berlari sekarang sudah menjadi tren di kalangan pecinta olahraga di Indonesia. Namun jangan salah, ada banyak hal yang perlu diperhatikan agar kita bisa berlari secara aman dan nyaman. Mulai dari faktor kebugaran fisik Anda, pemilihan sepatu yang tepat, hingga ke track lari dan cuaca lingkungan yang aman. Apabila tidak diperhatikan, Anda malah akan menjadi rentan untuk mengalami cedera saat melakukan latihan.   Berikut adalah lima cedera tersering pada pelari yang diperoleh dari 115 kasus cedera pada pelari dari sebuah klinik kedokteran olahraga di Jakarta.  

10 TIPS MENCEGAH CEDERA SAAT LARI (BAGIAN PERTAMA)

    Author/Penulis: dr. Alvin Wiharja, Sp.K.O., dr. Angelica Anggunadi, Sp.K.O. Editor: Nanis Cahyaningdyah Terbit pada https://www.planetsports.asia/blog/post/10-tips-mencegah-cedera-saat-lari-bagian-pertama Ikuti langkah-langkah berikut untuk menjadikan lari Anda menyenangkan dan bermanfaat.  Bahwa lari itu bermanfaat tentu sudah Anda ketahui. Mulai dari meningkatkan stamina, menjaga kebugaran, hingga menurunkan berat badan. Dilakukan bersama teman, lari bisa menjadi sarana refreshing yang fun. Menjadi tidak bermanfaat dan fun, saat Anda jatuh cedera. Karena itu, hindari cedera dengan melakukan langkah-langkah berikut: 1. Gunakan sepatu yang sesuai Pertama, pastikan sepatu yang akan Anda gunakan didesain khusus untuk berlari. Pastikan juga ukuran dan bentuknya sesuai dengan kaki Anda sehingga memberikan kenyamanan dan keamanan saat berlari. Anda bisa cek panduannya di sini. 2. Pemanasan dan pendingingan (cooling down) yang cukup Pemanasan sebelum lari berguna untuk...